Fatty liver atau perlemakan hati adalah kondisi di mana terjadi penumpukan lemak berlebih di hati. Kondisi ini sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan lain, termasuk batu empedu. Batu empedu sendiri adalah endapan keras yang terbentuk di kantong empedu akibat ketidakseimbangan komponen empedu. Artikel ini akan membahas bagaimana fatty liver dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu serta langkah-langkah pencegahannya. Lanjutkan membaca →
Batu empedu merupakan endapan keras yang terbentuk di dalam kantong empedu. Proses pembentukan batu empedu bisa berlangsung dalam waktu yang lama dan melalui beberapa tahap, mulai dari terbentuknya partikel kecil seperti pasir, lumpur, hingga akhirnya menjadi batu yang lebih besar. Berikut adalah tahapan terjadinya batu empedu: Lanjutkan membaca →
Penderita batu empedu perlu menjaga pola makan agar tidak memperburuk kondisi kesehatan mereka. Batu empedu terbentuk dari penumpukan kolesterol atau bilirubin dalam kantung empedu, yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri. Salah satu faktor utama yang memicu gejala batu empedu adalah konsumsi makanan tinggi lemak dan berminyak. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari: Lanjutkan membaca →
Kantung empedu adalah organ kecil berbentuk seperti buah pir yang terletak di bawah hati. Organ ini berfungsi sebagai penyimpan dan pengatur pelepasan empedu, cairan yang membantu dalam pencernaan lemak. Namun, dalam beberapa kasus, kantung empedu perlu diangkat melalui prosedur kolesistektomi, biasanya akibat penyakit batu empedu atau peradangan kronis. Meskipun seseorang bisa hidup tanpa kantung empedu, ada beberapa kelemahan dan tantangan yang dapat muncul setelah pengangkatannya. Lanjutkan membaca →
Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di dalam kantung empedu, organ kecil di bawah hati yang berfungsi menyimpan dan melepaskan empedu untuk membantu pencernaan lemak. Batu empedu dapat terbentuk akibat ketidakseimbangan dalam komposisi empedu, seperti kelebihan kolesterol, bilirubin, atau garam empedu. Lanjutkan membaca →